disini gue pengen berbagi pengalaman/ cerita tentang perjalanan gue menuju tanah flores, yuk cusss dibaca selengkapnya ya....
23 Desember 2017
perjalanan di mulai dari Jakarta - Lombok menggunakan pesawat, dari jakarta gue hanya berdua dengan Raymond (travelmate gue hihi) , berangkat dari Soeta itu sekitar jam setengah 10 malem , seharusnya berangkat ja 8 tapi karena si singa itu delay akhirnya kita berangkat jam setengah 10 malem, sampai di lombok itu sekitar jam 12an malam, kita pun dari bandara lombok di jemput temennya Raymond yaitu Daniel beserrta kedua orang temannya, kita langsung menuju penginapan di mataram , harga penginapannya Rp. 250.000,- .
24 Desember 2017
pagi-pagi sekitar jam 7 kami pun check out dari penginapan menuju tempat travel, kita naik travel menuju bima dengan harga tiket Rp. 250.000,- /orang (dapat 1 kali makan loh di daerah sumbawa) dengan waktu tempuh dari jam 10 malam sampai di bima sekitar jam 11 malam, sampai di bima kita naik ojek dengan tujuan untuk mencari rumah temannya si raymond yang tinggal di kota bima, setelah muter-muter ga jelas akhirnya kita memutuskan untuk bermalam di penginapan. dan kami pun harus membayar ojek sebesar Rp. 100.000,-/ 2 orang dengan jarak tempuh deket (menurut gue) , dan ketemulah penginapan ala hotel melati dengan harga Rp. 150.000,- / malam.
25 Desember 2017
pagi-pagi buta pun kami harus bangun untuk mengejar bus arah sape karena kalau kesiangan bisa ketinggalan kapal, jarak dari penginapann - terminal bima cuma 5 menit dengan ongkos Rp. 50.000,- bertiga (kebayang dong gue cengtri di motor ) hahaha...., sesaimpainya di terminal bima kita naik bus yg berwarna hijau jurusan bima - sape dengan harga tiket Rp. 30.000,-/ orang dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam. dan akhirnya sampai juga ke pelabuhan sape , kita pun langsung beli tiket kapal dengan harga tiket Rp. 60.000,-/orang dengan waktu tempuh kurang lebih 8 jam (sesuai cuaca yaaa)
